Minggu, 07 April 2013

makalah minyak zaitun


       BAB 1
MINYAK ZAITUN
(SUMBER LEMAK NABATI)


I.       PENDAHULUAN

            Tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan salah satu jenis minyak yang dihasilkan dari buah zaitun (Olea europeae) ini. Minyak zaitun ini sangat kaya sekali akan manfaat dan bisa dimanfaatkan oleh manusia mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Tanaman zaitun banyak ditemukan di kawasan Mediterania seperti di Timur Tengah, Italia, Spanyol, Yunani, dan negara lain di sekitarnya.Khasiatnya bagi kesehatan sudah dikenal sejak zaman lampau. Misalnya, bapak ilmu kedokteran, Hippocrates, mengatakan bahwa zaitun memiliki nilai terapi yang tinggi bagi kesehatan.Pernyataan tersebut kembali diteguhkan oleh salah satu ahli biokimia pangan dan gizi Universitas Negeri Jakarta, Dr. Ir. Alsuhendra Msci.Ia mengatakan bahwa minyak zaitun banyak digunakan dalam bidang kesehatan karena kandungan asam lemak tak jenuhnya yang tinggi, khususnya asam lemak tak jenuh dengan ikatan rangkap tunggal yang di dalamnya terdapat asam oleat (Omega 9) dan juga asam linoleat (Omega 6) dengan kadar 65-85%.
Minyak zaitun sama dengan minyak kesehatan. Minyak yang kaya komponen gizi ini dapat mempercantik dan melangsingkan tubuh, mencegah kanker, menurunkan kadar gula, serta menangkal osteoporosis. Minyak zaitun juga digunakan untuk memperkuat aroma masakan. Minyak zaitun diambil dari pohon zaitun, diperkirakan berasal dari Timur Tengah. Saat ini, selain di Timur Tengah, Spanyol, Italia, Yunani, Portugal, dan Turki merupakan pusat penghasil minyak zaitun terbesar di dunia. Zaitun termasuk jenis Olea europaea dari keluarga Oleaceae.
Dalam bentuk buah, zaitun muda yang berwarna hijau kekuningan kerap disantap begitu saja atau sebagai penambah rasa. Zaitun matang berwarna hitam biasanya dibuat acar atau diperas diambil minyaknya. Buah zaitun matang mengandung 80 persen air, 15 persen minyak, serta 1 persen protein, karbohidrat, dan serat. Untuk menghasilkan buah dan berproduksi secara penuh, pohon zaitun harus berumur 15-20 tahun.

2. Deskripsi tumbuhan zaitun :
Pohon zaitun bisa tumbuh mencapai tinggi sekitar 15m. Namun zaitun yang dibudidayakan bisa dijaga tingginya dengan pemangkasan. Umur tanaman ini sangat panjang, bahkan mencapai 500 tahun. Tetapi sumber lain  juga ada yang mengatakan bisa mencapai 1500 tahun.Tanaman ini termasuk tanaman kuat, mudah berakar dan bertunas, meskipun hanya dengan menancapkannya ke tanah. Dengan syarat, iklim harus sesuai. Daun zaitun tak terlalu besar, tumbuh saling berlawanan. Daun seolah-olah tumbuh berpasangan pada sisi kiri dan kana. Kulit kayunya kaya akan tanin. Daunnya akan menjadi abu-abu hijau saat sudah tua.Daun akan mengalami siklus pergantian daun pada 2-3 tahun sekali. Bunganya kecil, mudah rontok dan berwarna krem. Biasanya tersembunyi diantara daun.Penyerbukan terjadi dengan bantuan angin.Maka dari itu bisa terjadi perkawinan antarbunga dari lain pohon. Karenanya tidak disarankan memelihara jenis berbeda dengan jarak berdekatan Buah zaitun atau dengan nama latin Olea europeae ( berwarna hijau ) waktu muda dan berubah ungu kehitaman ketika matang. Buahnya lunak dan berisi penuh cairan berbentuk lonjong atau membulat. Zaitun memiliki rasa pahit yang disebabkan oleh oleh komponen oleuropein dan mengandung gula rendah (2,6- 6 %).Kandungan minyak cukup tinggi (12-30%). Maka dari itu buah zaitun tidak dapat dimakan langsung. Namun ada juga jenis buahzaitun yang matang dan menjadi manis di pohon, semisal varietas Thrubolea dari Yunani.Proses pemanisan ini akibat terjadi fermentasi pada buah. Pohon zaitun benar-benar kaya kan manfaat. Tidak hanya buah dan minyaknya saja yang bermafaat. Pohonnya yang selalu hijau sepanjang tahun memberi manfaat yang berlimpah. Mulai dari kayunya yang keras, buahnya yang mentah maupun matang, sampai minyaknya yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Limbah minyak zaitun sendiri masih dapat dipergunakan sebagai bahan bahan bakar, pupuk, makanan hewan dan minyak pelumas. Sementara biji zaitun dapat digunakan sebagai produk cetakan plastik Pohon zaitun Buah zaitun Habitat Tanaman zaitun banyak tumbuh dikawasan Mediterania, Asia Tengah,  dan beberapa kawasan Afrika. Buah zaitun sangat cocok di iklim hangat, dengan cahaya matahari cukup tinggi Awalnya zaitun dikembangkan di Pulau Kreta dan Suriah. Bahkan budidaya di Kreta telah dilakukan semenjak 2.500 tahun sebelum masehi.Lantas menyebar ke Yunani.Italia, dan kawasan Mediterania yang lain. Saat ini negara penghasil zaitun paling besar adalah Spanyol. Di ikuti Italia,
Yunani,Turki, dan Afrika Utara. Amerika Serikat dan Perancis juga termasuk penghasil minyak zaitun cukup tinggi Penanaman Lokasi penanaman terbuka dengan sinar matahari penuh. Zaitun akan tumbuh bagus ditanah gembur dengan pH tanah diatas 8,5 tapi toleran pada kondisi keasaman rendah. Penyiraman bisa sebulan sekali dalam jumlah memadai. Daunnya berukuran kecil membuat penguapan zaitun rendah, jadi tahan terhadap kekeringan Pupuk nitrogen dipakai oleh petani zaitun di California. Pemupukan pertama dilakukan pada saat pohon mulai berbunga. Pohon akan menyerap notrogen sebelum bermunculan bunga. Sementara petani di Mediterania cenderung memakai pupuk organik, setahun sekali Pemangkasan perlu dilakukan secara rutin. Proses ini akan membantu produksi buah . Pemangkasan dilakukan supaya pohon tidak terlalu tinggi dan membentuk tajuk supaya mudah pada saat pemanenan. Pemangkasan juga akan merangsang pertumbuhan cabang baru. Hal ini penting , karena buah zaitun tidak akan muncul dua kali ditempat yang sama
Perbanyakan tanaman biasanya dilakukan dengan cara grafting pemisahan tunas, dan setek. Setek adalah metode yang paling banyak dilakukan . Setek bisa dilakukan pada pohon yang sudah berumur dua tahun. Sebelum ditanam, berikan hormon perangsang tumbuh akar

3.  Jenis Minyak Zaitun

            Minyak zaitun juga digunakan untuk memperkuat aroma masakan. Komponen gizinya pun bermanfaat untuk kesehatan. Berdasarkan jenisnya, minyak zaitun dibagi menjadi :
1. Extra-Virgin Olive Oil :
 memiliki tingkat keasaman kurang dari 1 persen. Minyak zaitun extra virgin merupakan jenis minyak zaitun yang paling murni karena merupakan hasil ekstraksi pertama dari buah zaitun. Warna minyak ini biasanya kehijauan dan memiliki rasa dan aroma yang lebih tajam. Minyak ini tidak bagus untuk menumis atau menggoreng karena kadar minyaknya yang rendah. Minyak zaitun ekstra virgin lebih baik dikonsumsi dengan cara diminum atau digunakan sebagai campuran makanan seperti salad atau sayuran yang direbus.
2. Virgin Olive Oil :
hampir menyerupai extra virgin olive oil, Bedanya, virgin olive oil diambil dari buah yang lebih matang dan punya tingkat   keasaman lebih tinggi.
3. Refined Olive Oil :
 merupakan minyak zaitun yang berasal dari hasil penyulingan. Jenis ini tingkat keasamannya lebih dari 3,3 persen.       Aromanya kurang begitu baik dan rasanya kurang menggugah lidah.
4. Pure Olive Oil :
 merupakan minyak zaitun paling banyak dijual di pasaran. Warna, aroma, dan rasanya lebih ringan daripada virgin olive oil. light olive oil
5.  Extra Light Olive Oil :
 Jenis ini merupakan campuran minyak zaitun murni dan hash sulingan, sehingga kualitasnya kurang begitu baik. Namun, jenis ini cukup populer karena harganya lebih murah daripada    jenis lainnya.






BAB II

Ada beberapa versi mengenai kandungan zat gizi minyak zaitun dari sumber  yang berbeda, diantaranya yaitu :
I.  1. Kalori : 163 kalori
    2.Air : 70,8 %
   3.Protein : 1,2 g
   4.Lemak : 18,6 g
    5.Serat : 1,7 g
  6.Kalsium : 79 mg
7.Vitamin A : 200 IU
8.vitamin B1: 0.01 mg
   9.vitamin B2: 0,18 mg
10.vitamin B3 : 0,1 mg
11.vitamin C : 3 mg
12.vitamin E : 2,3 IU
(Sumber : John Deane, M.D)
II. Kandungan nutrisi lainnya dari minyak zaitun per 100 ml
1.Energi : 824Kcal / 3389 kj
2.Lemak: 91,6 gram
-Jenuh: (14 %)
-Tak jenuh tunggal: (77%)
-Tak jenuh ganda: (9%)
-Kolesterol : (0%)
3. Zat gizi Kadar
   Energi (kkal)884,Kalsium (mg)0,18,Besi (mg)0,38,Magnesium(mg)0,01,Natrium (mg)0,04Vitamin E (mg)12,4


  
Berikut ini rincian kandungan lemak jenuh ,asam lemak tak
 jenuh dan juga zat lain yang dikandung minyak zaitun (dalam penyajian 1
sendok makan)
Lemak jenuh
• Asam palmitat7,5 – 20 %
• Asam stearat0,5 – 5 %
• Asam arachidic< 0,8 %
•Asam behenic< 0,3 %
-Asam miristik<0,4 %
-Asam lignoceric<1,0 %
-Asam lemak tak jenuh
•Asam lemak tak jenuh rantai tunggal
Asam oleat55,0 – 83,0 %
Asam palmitoleic 0,3 – 3,5 %
•Asam lemak tak jenuh rantai ganda
Asam linoleat 3,5 – 21,0 %
Asam linoleic <1,5 %

                        Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Annuals of Ancology menyebutkan bahwa asam lemak tunggal tidak jenuh       (monounsaturated fatty acid atau Mufa) dalam minyak zaitun teruji  mampu mengurangi unsur yang mendukung berkembang biaknya sel   tumor dalam tubuh seseorang. Artinya, dari penelitian tersebut dihasilkan kesimpulan bahwa kaum perempuan yang menggunakan minyak zaitun   akan berefek sangat efektif melindunginya dari kanker payudara.
Ø  Lemak Polyunsaturated
·    Asam Linoleic: 3,5-21,0%
·    Linolenic Asam: <1,5%
Properties :
·    Food energy per 100g  3700 kJ (890 kcal)
·    Melting point -6,0 ° C (21 ° F)
·    Boiling point 300 ° C (570 ° F)
·    Smoke point (virgin) 190 ° C (375 ° F), (refined) 210 °C (410 °F)
·    Berat jenis pada 20 ° C (0,9150-0,9180 (@ 15,5 ° C)
·    Viscositas di 20 ° C 84 cP 84 cP
·    Refractive indeks 1.4677–1.4705 (virgin and refined), 1.4680–1.4707 (pomace)
·    Iodine value 75-94 (virgin and refined)   , 75–92 (pomace)
·    Asam nilai maximum: 6.6 (refined and pomace), 0.6 (extra-virgin),
·    Saponification nilai 184–196 (virgin and refined), 182–193 (pomace)
·    Peroksida nilai 20 (virgin), 10 (refined and pomace).
Nilai gizi per 100 gram (3,5 ons) Minyak zaitun :
Nutrition  Serving Size 100 grams
Calories 884,Total Fat 100g
- Saturated 14 g
- Monounsaturated 73 g
- Polyunsaturated 11 g
- Akhir-3 lemak <1,5 g
- Akhir-6 lemak 3,5 21g
-Cholesterol 0mg
-Sodium 3mg
-Potassium 1mg
-Total Carbohydrates 0g
- Dietary Fiber 0g
-Sugars 0g
-Protein 0g
-Vitamin E 14 mg 93%
-Vitamin K 62 μg 59%

SIFAT FISIK DAN KIMIA MINYAK ZAITUN

A.         Sifat-sifat Fisika Lemak dan Minyak
1.     Bau amis (fish flavor) yang disebabkan oleh terbentuknya trimetil-amin  dari lecitin
2.     Bobot jenis dari lemak dan minyak biasanya ditentukan pada temperatur   kamar
3.  Indeks bias dari lemak dan minyak dipakai pada pengenalan unsur   kimia  dan untuk pengujian         kemurnian minyak.
4.   Minyak/lemak tidak larut dalam air kecuali minyak jarak (coastor oil0, sedikit larut dalam alkohol dan larut sempurna dalam dietil eter,karbon       disulfida dan pelarut halogen.
5.     Titik didih asam lemak semakin meningkat dengan bertambahnya  panjang rantai karbon
6.     Rasa pada lemak dan minyak selain terdapat secara alami ,juga terjadi      karena asam-asam yang berantai sangat pendek sebaggai hasil  penguraian pada kerusakan minyak atau lemak.
7.     Titik kekeruhan ditetapkan dengan cara mendinginkan campuran lemak   atau minyak dengan pelarut lemak.
8.     Titik lunak dari lemak/minyak ditetapkan untuk mengidentifikasikan        minyak/lemak
9.     Shot melting point adalah temperratur pada saat terjadi tetesan pertama   dari minyak / lemak
10. Slipping point digunakan untuk pengenalan minyak atau lemak alam        serta pengaruh kehadiran komponen-komponennya

B.  Sifat-sifat Kimia Lemak dan Minyak

1.     Esterifikasi
Proses esterifikasi bertujuan untuk merubah asam-asam lemak bebas dari trigliserida, menjadi bentuk ester. Reaksi esterifikasi dapat dilakukan melalui reaksi kimia yang disebut interifikasi serta penukaran ester (transesterifikasi)
2.     Hidrolisa
Dalam reaksi hidrolisis, lemak dan minyak akan diubah menjadi asam-asam lemak bebas dan gliserol. Reaksi ini mengakibatkan kerusakan lemak dan minyak. Hal ini terjadi disebabkan adanya sejumlah air dalam lemak dan minyak tersebut.

3.     Penyabunan
Reaksi ini dilakukan dengan penambahan sejumlah larutan basa kepada trigliserida. Bila reaksi penyabunan telah selesai, maka lapisan air yang mengandung gliserol dapat dipisahkan dengan cara penyulingan.

4.     Hidrogenasi
Proses hidrogenasi bertujuan untuk menjernihkan ikatan dari rantai karbon asam lemak atau minyak Setelah proses hidrogenasi selesai, minyak didinginkan dan katalisator dipisahkan dengan disaring. Hasilnya adalah minyak yang bersifat plastis atau keras, tergantung pada derajat kejenuhan.
5.     Pembentukan keton
Keton dihasilkan melalui penguraian dengan cara hidrolisa ester.
6.     Oksidasi
Oksidasi dapat berlangsung bila terjadi kontak antara sejumlah oksigen dengan lemak atau minyak. Terjadinya reaksi oksidasi ini akan mengakibatkan bau tengik pada lemak atau minyak.













BAB III

3.1  STANDAR MUTU MINYAK ZAITUN

Minyak zaitun sebagai minyak makan 
No. SNI : SNI 1 -4474-1998
Abstraksi : Syarat mutu, cara pengambilan contoh, cara uji, cara pengemasan dan syarat penandaan untuk minyak zaitun sebagai minyak makan. Syarat mutu mencakup jenis uji warana, bau dan rasa, air dan kotoran ( Smt ).
Tidak ada keterangan komposisi-komposisi tertentu dalam pembuatan minyak zaitun.

Gambar Miyak Zaitun yang telah dipasarkan



3.2   KELEBIHAN, MANFAAT dan KEKURANGAN MINYAK ZAITUN

A.     Sumber squalene
 Minyak zaitun mengandung senyawa seperti fenol, tokoferol, sterol, pigmen, dan squalene, yang memegang peran penting dalam kesehatan. Ia juga mengandung triasilgliserol yang sebagian besar berupa asam lemak tak jenuh tunggal jenis asam oleat (omega-9). Kandungan asam oleat 55-83 persen dari total asam lemak. Karena asam oleat merupakan asam lemak tak jenuh tunggal, risiko teroksidasi lebih rendah daripada asam linoleat (omega-6) dan linolenat (omega-3). Keduanya termasuk kelompok asam lemak tak jenuh ganda. Asam oleat mampu mereduksi serum LDL (low density lipoprotein) atau kolesterol jahat penyebab aterosklerosis, yang menjadi cikal bakal stroke.
Konsentrasi squalene minyak zaitun tertinggi dibandingkan dengan jenis minyak lain. Jumlahnya bervariasi, mulai dari 2.500-9.250 mikrogram per gram. Minyak lain hanya mengandung 16-370 mikrogram per gram. Squalene adalah zat organik berupa cairan enter tetapi bukan minyak karena tidak mengandung asam lemak atau gugusan COOH (karboksil), berwarna semu kuning atau putih bening, berbau khas. Secara alamiah squalene terdapat di dalam tubuh dan tersebar di semua organ dan jaringan, bersifat serbaguna. Contohnya, squalene di kulit berfungsi sebagai komponen utama zat pelicin. Manfaat squalene luar biasa. Beberapa rumah sakit milik universitas di Tokyo dan Fukuoka, serta rumah sakit nasional di Jepang melaporkan bahwa squalene bermanfaat untuk mengobati penyakit kanker. Sudah lama ia dikenal sebagai interferon inducer (IFN). Interferon berfungsi meningkatkan jumlah maupun aktivitas sel natural killer (NK) atau lymphocytes.

B.      Kaya Antioksidan
Salah satu komponen penting minyak zaitun adalah tokoferol (vitamin E), terdiri atas tokoferol alfa, beta, gama, dan delta. Jenis alfa paling tinggi konsentrasinya, hampir mencapai 90 persen dari total tokoferol. Karena itu, minyak ini sangat ideal sebagai antioksidan. Warna minyak zaitun murni sebagian besar disumbang oleh klorofil, feofitin, dan karotenoid. Klorofil dan feofitin mampu melindungi minyak terhadap oksidasi dalam kondisi gelap, sedangkan karotenoid melindunginya dari oksidasi dalam kondisi terang.
Ketiga pigmen tersebut memudahkan penyerapan minyak di dalam tubuh. Proses pemurnian minyak zaitun menghasilkan sejumlah komponen lain yang bermanfaat, di antaranya hidroksitirosol dan tirosol. Hidroksitirosol terbukti efektif meningkatkan aktivitas antioksidan dalam plasma serta melindungi terhadap oksidasi LDL. Tirosol beserta antioksidan fenolik lainnya mampu mengikat LDL, sehingga dapat menunda proses aterosklerosis. Hasil samping tersebut mempunyai aktivitas yang lebih baik dibanding minyak zaitun itu sendiri, khususnya dalam mencegah oksidasi LDL. Riset tentang potensi minyak zaitun untuk mencegah penyakit, dilakukan University of Barcelona, Spanyol. Mereka menggunakan tikus yang telah dikondisikan mengidap kanker. Tikus dibagi tiga kelompok, masing-masing diberi minyak zaitun, minyak ikan, dan minyak biji bunga matahari. Tikus yang diberi minyak zaitun jaringan kankernya berkurang secara signifikan.
Manfaat minyak zaitun untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah stroke telah terbukti secara ilmiah. Sebuah studi menyebutkan, pasien berusia 64-71 tahun menunjukkan penurunan total kolesterol setelah diberi dua sendok makan minyak zaitun setiap hari. Riset di Barcelona menunjukkan extra virgin olive oil merupakan jenis minyak zaitun paling baik untuk mencegah gula darah dan oksidasi LDL, serta meningkatkan kolesterol baik (HDL).



C.     Cegah Obesitas & Osteoporosis
Minyak zaitun bisa membuat tubuh langsing. Hasil riset yang dimuat di The British Journal of Nutrition menyebutkan, penggunaan minyak zaitun untuk menggantikan minyak jenuh selama empat minggu, tanpa mengubah pola makan, mampu mengurangi berat badan hingga 2-3 kg.
Penelitian lain menyebutkan, minyak zaitun dapat memecah sel adiposit penyebab obesitas. Extra virgin olive oil direkomendasikan untuk menggantikan diet minyak lemak jenuh yang sering kita konsumsi. Minyak zaitun juga bermanfaat mengatasi osteoporosis. Berdasarkan publikasi dalam The British Journal of Nutrition, minyak zaitun membantu mencegahh osteoporosis, meskipun tidak memulihkan berat tulang yang hilang seluruhnya.Uji yang dilakukan pada tikus menunjukkan, pemberian minyak zaitun 50 g per kg berat tikus secara. teratur selama 3 bulan, mampu memulihkan bobot tulang hingga 70-75 persen.
D.     Efektif Lawan Kanker
 Minyak zaitun baik digunakan saat memasak daging. Untuk membuat daging bakar, gunakan kombinasi extra virgin olive oil dan minyak zaitun biasa. Untuk daging goreng dalam minyak banyak, gunakan minyak zaitun biasa. Saat menggoreng atau memanggang sapi/ayam, terbentuk senyawa HCA (amina-amina heterosiklis), yaitu zat penyebab mutasi yang dapat merangsang munculnya radikal bebas dan merusak DNA. Riset menunjukkan, HCA mengakibatkan kanker usus besar, payudara, pankreas, hati, dan kandung kemih. HCA diduga bertanggung jawab terhadap meningkatnya insiden kanker payudara dan usus besar pada wanita di AS. Penggunaan minyak zaitun untuk proses pemasakan daging dapat mereduksi HCA. Komponen fenolik pada virgin olive oil efektif untuk melawan kanker usus, sedangkan ekstrak komponen fenol dari virgin olive oil sebanyak 50 mkg/ml dapat mencegah pertumbuhan sel kanker kolon.
E.      Meningkatkan metabolisme
Makan 1/2 cup buah zaitun setiah hari dapat mencegah kegemukan. Khasiat ini berasal dari lemak tak jenuh tunggal yang mempercepat pembakaran lemak dan mencegah gula diubah menjadi lemak. Selain itu, sebuah dalam British Journal of Nutrition menemukan, asam lemak tak jenuh tunggal menstimulir cholecystokini, sejenis hormon penekan nafsu makan yang mengirim sinyal kenyang ke otak.

F.      Merevitalisasi sistem imun
 Zaitun kaya dengan vitamin E larut lemak, yang melindungi sel-sel dari radikal-radikal bebas yang berbahaya. Antioksidan ini menguatkan sistem imun, mengurangi penyakit seperti pilek dan flu sampai 30%, begitu menurut para periset di Tufts University di Boston.

G.     Menghaluskan Kulit
Makan buah zaitun yang merupakan sumber terkaya oleic acid, membantu mengurangi tampilan garis-garis halus. Asam lemak ini dapat mengenyalkan kulit dan melindungi elastin kulit dari kerusakan.
H.     Meningkatkan sirkulasi
Zaitu adalah sumber istimewa dari polyphenols, senyawa antioksidan yang membantu mencegah penggumpalan darah yang berbahaya. Sebuah studi dalam Journal of American College of Cardiology mengaitkan senyawa ini dengan peningkatan kadar nitric oxide, molekul jantung sehat yang meningkatkan pelebaran pembuluh darah dan aliran darah.

·        Kekurangan Minyak Zaitun sangatlah sedikit, karena lebih banyak manfaatnya. Di Indonesia minyak zaitun tergolong kelas menengah ke atas, dan biasa digunakan untuk masakan-masakan diet saja. Harga minyak zaitun itu sendiri sangat mahal, baik minyak makanan ataupun minyak untuk perawatan kulit. Ini dikarenakan minyak zaitun rata-rata adalah minyak import dari luar negeri. Karena di Indonesia minyak kelapa sawit lebih banyak diproduksi dibandingkan minyak zaitun.












VI.  KESIMPULAN

            Minyak Zaitun sangat bermanfaat bagi kita. Tidak hanya terbatas pada asid linoleik. Misalnya, unsur klorin di dalamnya berupaya meningkatkan fungsi jantung lebih sempurna, juga melancarkan sistem perkumuhan di dalam tubuh. Unsur-unsur tersebut juga baik untuk mencerna arteri otak. Minyak zaitun juga merupakan sumber penting bagi penjagaan kesehatan manusia. Berbeda daripada mentega, minyak zaitun tidak meninggikan tingkat kolesterol di dalam darah; sebaliknya minyak ini berupaya mengawal tahap kolesterol. Oleh sebab itu, banyak dokter menyarankan penggunaan minyak zaitun dalam memasak makanan. Minyak zaitun berupaya mengurangkan jumlah asid di dalam tubuh dan berupaya pula melindungi perut daripada penyakit seperti radang usus.


Minyak zaitun juga membuatkan teraturnya gerakan pundi hempedu. Penelitian juga telah mengungkapkan bahwa minyak zaitun memiliki kemampuan tertentu untuk mencegah penyakit urat darah koroner melalui pengurangan ‘level LDL’, sejenis kolesterol yang mengganggu kesihatan, di samping meningkatkan tahap kolesterol yang bermanfaat untuk kesihatan HDL di dalam darah. Vitamin E, A, D, dan K di dalam darah amat penting untuk pertumbuhan tulang dan kadar mineral dalam tubuh kanak-kanak dan orang dewasa. Vitamin-vitamin tersebut berupaya mengukuhkan tulang dengan cara menstabilkan kalsium.

            Minyak zaitun merupakan ‘bahan makanan’ yang berupaya membina organisme-organisme tubuh. Unsur-unsur antioksidan seperti ini dan asid-asid lemak seperti asid linoleik, yang amat penting bagi manusia, memperbanyakkan hormon dan sintesis membran sel-sel biologi. Oleh sebab vitamin-vitamin ini memperbaharui sel, ia juga digunakan untuk mengatasi penyakit-penyakit yang berkaitan dengan usia seseorang dan perawatan kulit. Oleh sebab vitamin memberi sumbangan kepada pertumbuhan otak dan jaringan saraf bayi sebelum dan sesudah kelahiran, satu-satunya saranan para pakar kepada para ibu adalah minyak zaitun. Di samping memiliki satu peringkat asid linoleik yang mirip tarafnya dengan air susu ibu, minyak zaitun berfungsi sebagai sumber ‘nutrition; seperti halnya air susu ibu apabila dicampur dengan susu lembu bebas lemak. Minyak zaitun mujarab untuk mengatasi penyakit-penyakit jantung dan saluran darah. Sehubungan dengan segala manfaatnya itu, minyak zaitun telah menarik perhatian para pakar kesihatan dalam abad mutakhir ini. Kandungan yang terdapat dalam zaitun banyak sekali dan sangat bermanfaat bagi kita, antara lain Vitamin A, D, E, K dan lain-lain.


















































DAFTAR PUSTAKA



Anonim, 2006. Minyak Zaitun (Ekstra Virgin Olive Oil).       http://duniaherba.wordpress.com/2006/10/03/minyak-zaitun-olive-oil .

            Diakses pada tanggal 6 Maret 2009.



Anonim, 2007. Minyak Zaiutun dan Khasiatnya.       http://blogmacammacam.blogspot.com/2007/12/minyak-zaitun-            khasiatnya.html . Diakses pada tanggal 6 Maret 2009.



Anonim, 2009. Minyak Zaitun. http://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_Zaitun

            Diakses pada tanggal 7 Maret 2009.



Anonim, 2009. Minyak Zaitun. http://minyakzaitun.tripod.com/

            Diakses pada tanggal 6 Maret 2009.



Anonim, 2009. Olive Oil. http://binmuhsinhabbatussauda.blogspot.com

            Diakses pada tanggal 6 Maret 2009.

Anonim, 2009.  Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kesehatan & Kecantikan

            http://infosingkat.com/manfaat-minyak-zaitun/

            Diakses pada tanggal 7 Maret 2009.



Ketaren, S. 1986. Minyak dan Lemak Pangan. UI Press. Jakarta.



Herlina, Netti, dkk. 2002. Lemak dan Minyak. Jurusan Teknik Kimia Universitas    Sumatra Utara.



Rohman, Abdul dan Soemantri. 2007. Analisis Makanan. UGM Press.        Yogyakarta.

1 komentar: